Kamis, 29 November 2012

Proses mempengaruhi dan pengambilan keputusan yang tejadi pada suatu organisasi


Misal, didalam suatu organisasi terdapat anggota-anggota dimana terdiri dari karyawan-karyawan dan para petinggi-petinggi (bos misalnya). Di dalam sisi baik (positive), si bos mempengaruhi para karyawan-karyawannya untuk bekerja lebih baik lagi dengan diberikan penawaran yang baik, yaitu kenaikan gaji misalnya. Dengan begitu karyawan-karyawan yang ada di organisasi tersebut pasti lebih semangat bekerjanya. Ada juga seperti diberikan sangsi, yang mana jika karyawannya tidak masuk-masuk bekerja atau bekerjanya kurang baik, maka akan mendapatkan SP, yaitu surat peringatan.

Contoh dari sisi yang buruk (negative),
Misal sesama karyawan mempengaruhi dengan hal-hal yang buruk, mengajaknya untuk tidak bekerja misalnya, malah diajak untuk ke tempat hiburan atau semacamnya. Pengaruh semacam ini membuat kualitas para pekerja menjadi down alias menurun, baik dari segi fisik maupun mental.

Di samping proses mempengaruhi, terdapat juga proses pengambilan keputusan. 
Misal saat berada dalam situasi briefing, atau sedang rapat antara client, pasti ada yang namanya pengambilan keputusan dari hasil diskusi antara para client. Pengambilan Keputusan juga ada cara-cara nya, yaitu, 
  1. Kewenangan Tanpa Diskusi
  2. Pendapat Ahli 
  3. Kewenangan Setelah Diskusi 
  4.  Kesepakatan.


NAMA : MAHARDIKA SETIAWAN
KELAS : 2KA35
NPM : 14111243


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar